Pembukaan PON XVIII di Stadion Utama Riau ternyata bukan
hanya membuat kita merasa kagum, tetapi kita juga merasa kecewa dengan sistem
pengamanan yang lemah pada saat acara berlangsung. Sebuah pencurian sepeda
motor terjadi pada hari Senin pada tanggal 11 September 2012 yang dimana saat
itu sedang berlangsung ceremony pembukaan PON XVIII.
Kelemahan di segi pengamanan membuat para pencuri
memanfaatkan keadaan tersebut. Sepeda motor Yamaha Mio, Satria Fu, dan motor
Honda Beat raip di bawa maling di malam pembukaan acara tersebut. Tujuh sepeda
motor dikabarkan hilang selama pembukaan dan saat gladi resik pembukaan.
Pemilik motor Yamaha Mio bernama Rita Fitriani merasa
terkejut setelah mengelilingi satu area parkir ternyata dirinya tidak menemukan
motor milik dirinya. Rita pun mencoba bertanya kepada security dan pihak security
pun memberikan jawaban yang tak berarti.
Nasib hal itu pun juga dialami oleh Aris Junaidi dan
Andrison pemilik motor Satria Fu dan Motor honda Beat yang juga hilang saat
acara tersebut berlangsung.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan oleh sang korban kepada
pihak berwajib. Setelah mendapat laporan, jajaran Polsek Tampan pun langsung
turun dan langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian.
Salah satu seorang tukang parkir tersebut bernama Firman
langsung di bawa ke mapolsek Tampan. Berdasarkan penyelidikan yang berlangsung,
Firman mengatakan bahwa dirinya selalu menjaga motor yang diparkir disana
dengan baik. Firman pun mengatakan bahwa setiap motor yang keluar akan selalu
ia mintai karcis.
Kasus seperti ini tentu akan membuat nama baik Indonesia
menjadi buruk di mata negara – negara lain. Maka dari itu, kita sebaiknya
bersama – sama menjaga keamanan selama acara berlangsung agar acara Pon XVIII
dapat berjalan dengan baik hingga acara tersebut selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar