Nissan Akan Jual Murah Mobil Listrik

Harga mobil listrik saat ini masih terbilang cukup mahal bila di  bandingkan dengan mobil konvensional. Namun di masa depan, harga mobil listrik diprediksi akan dapat bersaing dengan mobil konvensional. Nissan pun mulai menurunkan harga mobil listrik populer mereka, LEAF.

Hal ini dikatakan oleh pihak Nissan Motor Co. Hal tersebut di sebut sebagai upaya mereka untuk meningkatkan penjualan mobil listrik yang masih di bawah ekspetasi.

Di Amerika, harga Nissa LEAF model tahun 2013 terendah pada saat ini dipotong 18 persen menjadi US$ 28.800 atau sekitar RP 277,4 jutaan.

Masih mahal kah menurut anda? Jika masih, anda tidak perlu khawatir. Karena di Amerika Serikat, pemerintah federal memberik subsidi bagi para pembeli mobil listrik hingga US$ 7.500 atau sekitar Rp 72,2 jutaan.

Dengan begitu, harga Nissan LEAF terendah pun menjadi US$ 18.800 atau sekitar Rp 181 jutaan. Hampir sama dengan mobil yang menggunakan mesin konvensional.

Harga itupun sudah termasuk sangat murah, karena dengan harga segitu, anda sekaligus dapat menggunakan jasa asuransi untuk mobil anda nantinya.

Penjualan Nissan LEAF di negeri Amerika sendiri memang tidak menggembirakan bagi Nissan. Sebab, penjualan di sana hampir saja mengalami penurunan sebelum akhirnya terjual 9.819 mobil atau naik hanya 1,5 persen dibandingkan pada tahun 2011.

“Ini kekecewaan bagi kami,” jelas CEO Nissan Carlos Ghosn terkait ddengan penjualan Nissan LEAF tahun lalu.

Dengan penurunan harga tersebut, Ghosn berharap penjualan Nissan LEAF akan naik pada tahun 2013 meski tidak akan penggandaan penjualan.

Di Amerika, Nissan LEAF bersaing dengan Ford Focus EV yang hanya terjual sebanyak 685 mobil di tahun 2012. Padahal tahun lalu Ford telah memproduksi 1.627 Focus EV.

Sebelumnya harapan Ghosn pada mobil listrik memang terbilang cukup tinggi. Dia bahkan memperkirakan penjualan mobil istrik akan mencapai 10 persen dari penjualan mobil dunia secara total pada tahun 2020. Naik drastis dari 1 persen saat ini.

Untuk itu, Nissan dan mitra aliansi Renault pun telah menginvestasikan uang sebanyak US$ 5,6 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir.