Jumat, 25 Januari 2013

‘Real Madrid Bukan Tim yang Kasar’



Real Madrid harus bermain dengan sembilan pemain pada saat melawan Valencia kemarin. Namun asisten pelatih Aitor Karanka tidak merasa hal itu menggambarkan rekor di siplin mereka sedemikian buruk.

Real Madrid harus puas bermain imbang 1-1 di Mestalla pada leg kedua perempat final Copa del Rey. Namun skor itu sudah cukup untuk membawa mereka ke babak empat besar dengan keunggulan agregat 3-1. Meski demikian, mereka harus mengakhiri pertandingan tanpa Fabio Coentrao dan juga Angel Di Maria yang di berikan kartu merah.

Keadaan tersebut membuat para pecinta sepakbola yang kurang menyukai Real Madrid mulai membicarakan kartu merah yang diterima oleh klub tersebut. Mereka mulai memberikan istilah Real Madrid sebagai klub yang kotor. Hal ini diungkapkan melalui berbagai situs taruhan online ataupun forum – forum sepakbola.

"Kami berakhir dengan sembilan pemain, itu mengejutkan. Bukan hanya dengan Di Maria namun juga Coentrao. Kami kehilangan dua pemain tanpa tampil agresif di lapangan,"  ucap Karankan menggantikan Jose Mourinho ketika sesi jumpa pers usai pertandingan.

Mantan pemain itu melanjutkan, "Empat kartu merah bulan ini? Anda harus melihatnya dan menyimpulkan sendiri. Kami tak punya pemain agresif. Tujuan kami adalah untuk lolos dan kami sudah melakukannya. Valencia sudah berkembang sangat baik sejak kedatangan (pelatih) Ernesto Valverde."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar