Rabu, 07 November 2012

Olympus E-PL3 Menjadi Juara Kelas Compact System Camera



Semakin banyaknya pecinta kamera di semua kalangan, membuat para produsen camera pun terus bersaing untuk menjadi no 1. Tetapi bagi yang tak cukup memiliki uang untuk membeli kamera, mereka rela belajar software kamera yang telah di sediakan di gadget gadget ternama. 

Tak hanya persaingan di dunia camera SLR, persaingan di kategori Compact System Camera makin ramai di bicarakan di seluruh dunia dengan hampit semua produsen menurunkan kamera andalannya masing – masing.

Apalagi di tahun ini salah satu produsen besar kamera adalah Canon yang sudah mengeluarkan EOS M yang banyak di antisipasi. Hanya berselang beberapa minggu setelah penjualannya, seri ini langsung meraih peringkat 3 di chart penjualan CSC di Jepan bulan Oktober 2012.

Di negara tersebut yang tak lain adalah ‘kandang’ dari sebagia besar produsen kamera, CSC memang memiliki kesempatan untuk menyebar luaskan produknya lebih besar di bandingkan negara-negara lain.


Menurut Laporan dari BCNranking, pada bulan Januari 2012, penjualan kamera mirrorless telah sukses mencapai 52,4% dari total penjualan seluruh kamera di sana.

EOS M berada di 3 besar kamera CSC paling di minati, menyusul kepemimpinan Olympus dengan seri E-PL3 yang menggunakan sensor micro four thirds dan Sony NEX-5N yang mengandalkan Sensor APS-C pada bodinya.

Adapun kamera lain dengan penyebaran penjualan yang baik di negara Jepang adalah Olympus E-PM1 yang berada di peringkat 4 diiukti dengan Panasonic GF5.

Nikon dengan J1-nya juga turut masuk ke dalam 10 besar. J1 berada di urutan ke 6 dengan share penjualan 8,3% lalu Pentax Ricoh Q berada di belakangnya dengan 5,9%.  Yang menjadi penutup daftar  10 besar adalah Olympus E-PL5 meski produk ini baru berusia beberapa minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar