Semakin banyaknya pecinta kamera di semua kalangan, membuat
para produsen camera pun terus bersaing untuk menjadi no 1. Tetapi bagi yang
tak cukup memiliki uang untuk membeli kamera, mereka rela belajar software kamera yang telah di sediakan di gadget gadget ternama.
Tak hanya persaingan di dunia camera SLR, persaingan di
kategori Compact System Camera makin ramai di bicarakan di seluruh dunia dengan
hampit semua produsen menurunkan kamera andalannya masing – masing.
Apalagi di tahun ini salah satu produsen besar kamera adalah
Canon yang sudah mengeluarkan EOS M yang banyak di antisipasi. Hanya berselang
beberapa minggu setelah penjualannya, seri ini langsung meraih peringkat 3 di
chart penjualan CSC di Jepan bulan Oktober 2012.
Di negara tersebut yang tak lain adalah ‘kandang’ dari
sebagia besar produsen kamera, CSC memang memiliki kesempatan untuk menyebar
luaskan produknya lebih besar di bandingkan negara-negara lain.
Menurut Laporan dari BCNranking, pada bulan Januari 2012,
penjualan kamera mirrorless telah sukses mencapai 52,4% dari total penjualan
seluruh kamera di sana.
EOS M berada di 3 besar kamera CSC paling di minati,
menyusul kepemimpinan Olympus dengan seri E-PL3 yang menggunakan sensor micro
four thirds dan Sony NEX-5N yang mengandalkan Sensor APS-C pada bodinya.
Adapun kamera lain dengan penyebaran penjualan yang baik di
negara Jepang adalah Olympus E-PM1 yang berada di peringkat 4 diiukti dengan
Panasonic GF5.
Nikon dengan J1-nya juga turut masuk ke dalam 10 besar. J1
berada di urutan ke 6 dengan share penjualan 8,3% lalu Pentax Ricoh Q berada di
belakangnya dengan 5,9%. Yang menjadi
penutup daftar 10 besar adalah Olympus
E-PL5 meski produk ini baru berusia beberapa minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar